17 June 2012

Hukum waris Indonesia bagi keluarga Alawiyyin

Hukum di Indonesia mengenai warisan menyebutkan bahwa surat keterangan warisan (SKW) dan pembuktian kewarganegaraan ada empat kriteria:

1. Golongan penduduk asli cukup menggunakan surat keterangan oleh ahli waris dengan saksi lurah dan diketahui oleh camat.
2. Golongan keturunan barat, surat dibuat oleh notaris.
3. Golongan keturunan tionghoa dibuat oleh notaris.
4. Golongan keturunan timur asing lainnya harus melalui Balai Harta Peninggalan (BHP).

Golongan empat yaitu ketutunan timur asing lainnya termasuk keluarga Alawiyyin, karena keluarga ini nenek moyangnya dari Hadhromaut Yaman. Disini bisa diartikan keluarga Basyaiban jika akan mengurus SKW harus melalui BHP.


Dilihat dari sejarah Indonesia, BHP ini adalah peninggalan feodal Belanda yang ratusan tahun menjajah Indonesia. Belanda mendirikan BHP untuk melindungi harta kekayaan warganya di Indonesia sehingga dapat diwariskan kepada anak keturunannya di Belanda.

Keberadaan BHP rupanya terus dipertahankan pemerintah RI hingga sekarang. Padahal aturan sebagai payung hukumnya sudah lama sekali tidak direvisi (sudah ratusan tahun). Ada informasi baru bahwa Dirjen AHU (Administrasi Hukum Umum) Kemenhukham RI tahun ini sedang menyiapkan draft RUU BHP.

Saya pribadi punya pengalaman khusus dengan BHP ketika mengurus akta rumah karena dalam pembuatan akta rumah harus menggunakan SKW. Yang pertama SKW (pribadi) cukup dengan kesaksian dari lurah dan diketahui oleh camat dan yang kedua SKW (istri) melalui BHP.

Mengapa yang pertama cukup lewat lurah dan camat dan kenapa yang kedua harus melalui BHP? Apakah seluruh keluarga Alawiyyin dikategorikan sebagai keturunan timur asing lainnya?

Tidak selamanya keluarga Alawiyyin melalui BHP, karena biasanya notaris hanya berpatokan kepada ciri fisik seseorang. Kalau keluarga ahli waris masih kental ciri fisik sebagai orang keturunan baik itu keturunan barat, tionghoa atau timur asing lainnya (Arab) maka tidak bisa melalui lurah dan camat. Harus melalui notaris untuk keturunan barat dan tionghoa dan melalui BHP untuk keturunan Arab.

Keluarga Basyaiban biasanya sudah mastur ciri fisik Arabnya, dan rupanya ini memudahkan urusan dengan notaris. Beda dengan keluarga istri saya yang masih kental ciri fisiknya, karena notaris langsung bisa mendeteksi bahwa ini adalah keluarga keturunan timur asing yang harus melalui BHP.

Anda Basyaiban yang masih kental ciri fisik Arabnya apa yang mastur? @basyaiban


01 May 2012

Asli apa Palsu ??

Sejak maraknya penggunaan teknologi informasi, di dunia maya dikenal adanya "polisi nasab". Istilah yang biasa digunakan untuk mengungkapkan seseorang yang selalu perhatian dengan latar belakang nasab seseorang.

Bahkan pernah ada sebuah group terbuka yang membahas tentang seseorang yang diindikasikan palsu, palsu dalam hal latar belakang nasabnya. Isitlah lain adalah genealogy seseorang ditelaah kebenarannya. Apa parameter yang digunakan dalam mengindikasikan seseorang palsu apa asli tidak akan dibahas disini. Biarkan mereka para ahli nasab memberikan pencerahan kepada kita semua.

Group ini dirasakan banyak mudlorotnya daripada kemaslahatannya, karena bisa menimbulkan geger antar keluarga. Diskusi dan saling silang komentar terjadi dengan sangat amat pedas dan bagi yang tersulut emosi akan keluar bahasa yang tidak pantas didengar dan akhirnya ditutuplah group ini.

Yang dimaksud dengan keluarga pada uraian diatas adalah keluarga Alawiyyin di Indonesia, yaitu mereka keturunan dari Imam Alwi bin Ubaidillah dari Hadhromaut Yaman yang banyak terdapat di Indonesia. Mereka ini (Alawiyyin) mempunyai marga atau nama keluarga yang berbeda-beda.

Alawiyyin Genealogy Tree
Kaum Alawiyyin terkenal dengan kerapian dalam menjaga garis keturunannya, dan pencatatan tersusun dengan sistematis dan rapi dari sejak dahulu hingga sekarang. Luar biasa rapinya pencatatan ini dan tidak ada bandingannya di dunia ini.

Salah satu keluarga Alawiyyin adalah marga Basyaiban yang termasuk gelombang pertama kaum Alawiyyin yang hijrah ke Indonesia. Mereka melakukan ini untuk dakwah menyebarkan agama Islam. Indonesia merupakan negara yang istimewa karena penyebaran Islam dilakukan secara langsung oleh keluarga Alawiyyin, dan apa yang kita ketahui pada pelajaran sejarah di SD bahwa Islam tersebar di Indonesia oleh pedagang Gujarat kurang tepat (baca karya besar Prof. Naquib Alatas yang berjudul Historical Fact and Fiction).

Sekarang ini keluarga Basyaiban yang di Hadhromaut pun sudah pupus banyak diakui oleh seseorang yang setelah dilakukan telaah oleh mereka yang paham ilmu nasab ternyata nasabnya terputus. Perlu diketahui bahwa garis keturunan keluarga Alawiyyin dari jalur ayah (patrilineal). Kalau didapatkan nasab seseorang menggunakan jalur ibu secara otomatis akan terputus.

Para ahli nasab juga mengatakan bahwa keluarga Basyaiban di Indonesia hanya dari jalur Sulaiman bin Abdurrahman (terkenal dengan Sulaiman Mojoagung). Jika ada yang menisbahkan kepada selainnya maka tertolak nasabnya. Disini kegaduhan keluarga Basyaiban dimulai, karena lewat dunia maya banyak yang menggunakan marga Basyaiban tapi tidak lewat jalur tersebut.

Disatu sisi keluarga Basyaiban jalur Sulaiman Mojoagung tidak bisa menerima dan disisi orang yang mengaku Basyaiban bersikukuh menggunakan marga tersebut. Terobosan perlu dilakukan oleh para ahli nasab Alawiyyin agar tidak terjadi lagi hal-hal demikian. Anda Basyaiban asli apa palsu? wallahu a'lam bissowab. @basyaiban

29 April 2012

Peringatan Maulid Nabi SAW di Majlis Ta'lim Basyaiban Bumi Sholawat



Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Basyaiban Bumi Sholawat berlangsung secara sukses kemaren malam (Sabtu 28/04/2012) dari jam 19.30 - 24.00 di Jl. Tebet Barat Raya Jakarta. Sepanjang jalan Tebet barat raya ditutup untuk acara ini.

Peringatan Maulid di Majlis Basyaiban yang dipimpin oleh Al Habib Faqih Basyaiban ini dihadiri oleh para pencinta Rasul, habaib, kyai, asatidz, pejabat, tokoh masyarakat. Diantara habaib adalah Habib Musthofa Alaydrus, Habib Harun Aljuned dll.

Acara dimulai dengan pembacaan Sholawat, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid. Salah satu bait lantunan Sholawat tersebut mengajak untuk bertawasul kepada Al-Habib Abu Bakar Basyaiban.

Dalam sambutannya, habib Faqih menyampaikan hikmah dan pentingnya memperingati Maulid sebagai wujud cinta kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW.

Ditengah sambutan, jama'ah dan hadirin dikejutkan dengan kedatangan Bp. Hidayat Nur Wahid yang rupanya ingin bersilaturahmi di Majlis Basyaiban. Setelah itu diberikanlah waktu 15 menit kepada HNW untuk memberikan untaian kalimat di majlis tersebut.

Dalam ceramahnya HNW mengingatkan kembali kepada sejarah Jakarta yang didirikan oleh Fatahilah, dan peran keluarga Alawiyyin didalamnya. HNW juga menyambut baik acara Maulid, dan berjanji akan ada pekan Maulid dan peringatan Maulid di balaikota Jakarta (jika beliau terpilih jadi gubernur|red).

Ceramah berikutnya disampaikan oleh da'i muda ust. Ihya Ulumuddin aka kyai Joko Tingkir. Kyai muda pemimpin ponpes Al Hidayah Pondok Kelapa yang berambut gondrong ini sangat cerdas dalam berceramah yang banyak disisipi humor-humor segar. Praktis sepanjang ceramah tawa para hadirin membahana dan tidak ada yang mengantuk walau malam semakin larut.

Inti dari ceramah kyai Joko Tingkir adalah meningkatkan takwa, bersholawat mengagungkan Rasul SAW karena Nur Rasul telah ada sebelum nabi Adam diciptakan.

Ceramah kemudian disampaikan oleh bang Qubil aka bang Madit (yang terkenal berkat perannya di sinetron Islam KTP). Bang Qubil dengan gayanya yang nyablak menyampaikan pentingnya pendidikan bagi anak dan penghormatan kepada orang tua.

Selanjutnya habib Musthofa Alaydrus mengajak hadirin untuk bersholawat dan mengakhiri acara peringatan Maulid dengan doa.

Acara paling akhir adalah makan bersama dengan menu nasi kebuli dan kambing goreng untuk seluruh hadirin pencinta Rasul yang menghadiri Maulid. @basyaiban
Habib Faqih bin Muhammad bin Abdullah Basyaiban

23 March 2011

Ittihad Ansab Basyaiban (IAB)


Bagi yang belum mengetahui, bahwa sejak tahun 2010 telah lahir organisasi keluarga Basyaiban yang diberi nama Ittihad Ansab Basyaiban (IAB) Indonesia. Dalam tulisan Arab إتّحاد أنساب باشيبان اندونيسيا 

Yang diberi amanah untuk memimpin IAB adalah Sayyid Muhammad bin Umar Basyaiban, sedangkan sekjen adalah Sayyid Said bin Hadun Basyaiban.

IAB Indonesia ini adalah IAB pusat, dimana ada juga IAB daerah seperti IAB Magelang, IAB Pekalongan dan IAB Surabaya.

Harapan dengan keberadaan IAB ini maka secara khusus silaturahim sesama keluarga Basyaiban di Indonesia semakin erat dan umumnya kepada keluarga Alawiyyin lainnya. @basyaiban

22 March 2011

Forum Basyaiban Only

Kecanggihan teknologi informasi akhir-akhir ini semakin memudahkan orang untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dimanapun orang itu berada. Fenomena social media seperti facebook, twitter telah merubah tata cara bersosialisasi. Facebook dan twitter telah menjelma menjadi dunia maya yang mengasyikkan, melenakan orang untuk selalu menggunakannya.

Banyak pro kontra akan hal ini, namun disini kita ambil saja hikmahnya untuk mempermudah bersilaturahmi. Ya, bersilaturahmi lewat dunia maya.

Salah satu hal yang membuat orang selalu ingin terhubung ke social media karena dia dapat menemukan kembali temannya yang sudah lama tidak terjalin komunikasi dengan sangat mudahnya. Tinggal masukkan kata kunci berdasarkan kesamaan yang ada, entah itu sekolah, daerah asal, pekerjaan dan lain sebagainya.

Rupanya hal ini digunakan juga oleh individu di keluarga Basyaiban, mereka banyak mencari teman berdasarkan kesamaan nama family Basyaiban. Kalau ditelusuri di facebook contohnya, pencarian dengan nama Basyaiban akan menghasilkan banyak sekali. Disini kita bisa menjumpai betapa beragamnya tempat tinggal keluarga Basyaiban yang menyebar di seluruh Indonesia, dan betapa banyaknya keluarga kita yang kita sendiri belum pernah menjumpainya.

Rupanya lambat laun persoalan timbul disini yaitu tentang kesahihan apakah seseorang itu benar-benar dari keluarga Basyaiban apa bukan. Disini kita tidak akan membahas tentang hal ini karena biarkan para ahli nasab yang memiliki kompetensi untuk menyampaikan fakta sejarah. Yang ingin diinformasikan disini adalah adanya forum online yang khusus untuk keluarga Basyaiban di facebook. Nama forum tersebut adalah Forum Basyaiban Only.

Logo Forum Basyaiban Only di facebook

Mungkin forum ini dibuat untuk menghimpun keluarga Basyaiban di Indonesia dengan sistem keanggotaan yang 'ketat', bahwa setiap orang yang ingin bergabung di forum ini harus memberikan jalur nasabnya minimal lima generasi keatas untuk nantinya dicocokkan dengan catatan nasab keluarga Basyaiban. Admin akan approve keanggotaan jika yang bersangkutan benar merupakan keluarga Basyaiban.

Lepas dari metode keanggotaannya, apa yang telah dilakukan generasi muda Basyaiban lewat forum ini perlu diberikan apresiasi karena mereka telah berinisiatif membuka keran komunikasi lintas generasi di keluarga Basyaiban. Sehingga yang muda dapat memberikan pendapatnya untuk persoalan apapun dan generasi tua juga harus mendengar dan memahaminya bahwa ini adalah sebuah keniscayaan, kebebasan untuk berpendapat lewat dunia maya.

Anda mengaku keluarga Basyaiban? Gabung dulu di Forum Basyaiban Only lewat http://www.facebook.com/groups/117102328370570/ karena dengan bergabung di forum ini anda akan banyak berkenalan dengan mereka dari berbagai daerah dan latar belakang profesi yang berbeda-beda. Menjalin silaturahmi dan memperat kesatuan keluarga Basyaiban. @basyaiban

19 October 2006

ku-Nanti

Terseok ku ditengah telaga
Yang terus mengalirkan air mata nestapa
Puja kasih jalin asmara
Menyibak tirai sang kuasa

Gontai melawan kenyataan
Bersama telunjuk jari tahiyat
Aku ada dan tiada
Bersama rona dalam pelukan erat

Pengusa waktu harus memberikan ibrah
Kasih tak pupus walau kelu
Walau ragu
Walu malu

Bangga aku dibuat
Dalam aras sabar
Harap mimpi tiba
Membangunkan dari lamunan

Adakah dikau...

16 September 2006

Scream 4 LOVE@!

I can't stop loving you..
Kabar yang jadi bukti keihlasan dan ketulusan anak manusia
yang menjadi sang pencinta
Hembusan nafasku, nafas sang pencinta
Tak kan habis walau jelajahi seluruh bumi
Degup jantung sang pencinta tak kan berhenti
Walau sabda alam menghimpitnya
Darahku, darah sang pencinta
Tak kan pudar walau lautan mencampurinya
Sang pencinta telah ditakdirkan tuk menebar kasih sayang
Agar mahluq bumi merasakan sucinya cinta
Bahagialah mereka yang telah bermain di taman surga
Taman yang selalu diselimuti kabut asmara

Kini sang pencinta menemukan serpihan jiwanya
Tambatan hati
Permata suci
Pujaan yang terlahir untuk bersenandung dengan sang pencinta
Senandung lirih
Menyatukan kalbu
Karena sang pencinta bersabda:


"27 th lamanya penantianku
Dan sekarang bimbingan malaikat menemukanku
Pada semulya ciptaan
Anginpun akan berhenti berhembus
Ikut merasakan desiran darah sang pencinta
Kabarkan pada dunia hai penghuni langit
Siapa sangka kan menjadi amsal anak manusia
Akan kekuatan abadi
Yang setangguh belenggu dajjal
Bahwa aku - sang pencinta - tercipta tuk minum air telaga
Dari cawan yang dipilih oleh kamu
Pembebas jiwaku"

Ya, sang pencinta tunduk kepada bisikan langit
Akan petuah agung
Yang mendorong sang pencinta mengabdi kepada semulya ciptaan
Walau mata tak pernah melihat selaksa bening rona
Hidung tak pernah menghirup aroma wangi pujaan
Telinga tak pernah mendengar senandung sayu
Namun sang pencinta acuh
Bahwa cinta suci harus terbebas dari hasutan inderawi
Ia bersabda:


"Ali dan Fatimah tersenyum melihatku
Sang cucu yang telah moksa jadi sang pencinta
Dengan mengandalkan mata hati
Aku memimpikan sebuah pertemuan
Yang telah diatur ilahi
Seperti Adam dan Hawa yang bertemu
Setelah mengembara ratusan tahun
Bintang di langit kan berhenti berkerlip
Memberikan kesempatan padaku
Memancarkan cahaya temaram
Agar engkau tak kegelapan
Dalam mengarungi babak kehidupan"

Sang pencinta adalah anak manusia
Yang mengembala kambing seperti jid Muhammad
Tuk bertahan hidup
Karena umur 18 tahun sang pencinta ditinggalkan pelita hatinya
Abah yang menyayanginya
Tapi sang pencinta tak boleh larut dalam kesedihan
Lembaran hidup harus digores
Dengan tinta nestapa
Sang pencinta bukan lelaki agung
Dia hanya pengembara yang ingin beristirahat
Dalam mahligai kasih
Mengabdi pada tahta suci
Bersama tawa, senyum, tangis, jerit,.
Karena sang pencinta hanya punya satu tujuan hidup
Membahagiakannya
Melindunginya
Mangasihinya
Membimbingnya
Mencintainya.....
Sang pencinta kehabisan kata-kata tuk melukiskannya
Apa lacur jika ada sekat
Namun sang pencinta telah bertekad
Hidupnya kan ditahbiskan tuk dia seorang
Begitu besar misi suci ini
Yang telah terpatri dalam sanubari
Hingga sang pencinta bersabda:


"Bila dibutuhkan bukti
Berapa banyak jeritan hati berkumandang
Menyebut asma puja hati
Kabut tidurpun bersaksi dengan mimpinya
Gelisah keluarga menyaksikan perjuangan ini
Segala pengorbanan kan dilakukan
Demi manikam sejati
Walau harus merenda hidup di negeri orang
Berpisah dengan kerabat
Aku ingin membuktikan,
Akulah untaian permata itu
Yang kan menghiasi kesepianmu"

Sang pencinta tidak marah dengan kebisuan
Tidak sedih dengan perasaan
Karena dia yakin inilah wujud pengorbanan itu
Sang pencinta terlahir sebagai manusia biasa
Dari keluarga biasa yang bersahaja
Tak ada pembeda
Dengan keluarga disana
Dia kembali bersabda:


"Aku tidak menderita
Aku tidak tersiksa
Salah anggapan yang menganggap diri terluka
Aku bahagia
Aku kan menunggu sampai kapanpun jua
Agar alam bersaksi
Aku mencinta tulus setelah 27 tahun menanti
Karunia buah kasih sayang"

Mungkin sang pencinta kan jatuh ke bumi
Tak kuasa mendapat anugrah
Ketika keduanya bersua tuk pertama kali
Berikan ini hai sang pencipta
Sebagai jawaban dari
Munajat sang pencinta
Sabda sang pencinta:


"Aku harus bertemu denganmu
Bertemu dengan keluargamu
Tuk menyambung lidah yang putus
Tuk menyatukan dua kutub
Tuk berlaku taat
Melindungi dan mengasihi putri tersayang
Memberi yang terbaik tuk masa depan
Aku kan bersimpuh
Memohon restu
Karena aku tak dapat hidup
Tanpa kehadiranmu
Aku kan hadir meramaikan keluargamu
Aku siap dengan segala resiko ini
Apalah artinya domisili
Tegal telah menyapaku
Tegal telah meminangku
Aku harus datang
Memenuhinya.."

Sang pencinta ihlas
Namun alam kan bergejolak
Ketika menyaksikan tumbangnya sang pencinta
Tidak! Jangan ragu hai sang pencinta
Restu bumi menyertai perjalananmu
Jangan surut selangkahpun
Dia bersabda:


"Apa yang membuat diriku jatuh hati padamu?
Rona wajahmu asing bagiku
Desah nafasmu, tingkah lakumu
Tidak tercitra dibenakku
Namun...
Perkenalan singkat dengan tulisan dan kata-kata
Mampu membiusku
Hingga sayap malaikat membentang dan membawaku pada
Kesadaran hati bahwa kau yang selama ini kucari
Entah kekuatan apa yang mendorongku
Aku mencintaimu
Karena ketulusan hati, jiwa, raga tak meragukan kehadiranmu
Izinkan aku menyayangimu
Meyakinkan orang tuamu
Bahwa aku mampu membahagiakanmu
Beri kesempatan kepadaku
Walau aku harus menunggu dalam kesunyian bertahun-tahun
AKU MENCINTAIMU
AKU SUKMAMU
AKU ABDIMU
Tak usah dipaksakan
Semua akan berjalan alami"

Ketika sang pencinta menyebut namamu
Aliran darahnya berlomba menuliskannya
Agar jiwanya selalu mengingatmu
Kapanpun dan dimanapun jua

Maafkan
AKU TAK MENDERITA
AKU BAHAGIA, ADA?