19 October 2006

ku-Nanti

Terseok ku ditengah telaga
Yang terus mengalirkan air mata nestapa
Puja kasih jalin asmara
Menyibak tirai sang kuasa

Gontai melawan kenyataan
Bersama telunjuk jari tahiyat
Aku ada dan tiada
Bersama rona dalam pelukan erat

Pengusa waktu harus memberikan ibrah
Kasih tak pupus walau kelu
Walau ragu
Walu malu

Bangga aku dibuat
Dalam aras sabar
Harap mimpi tiba
Membangunkan dari lamunan

Adakah dikau...