01 May 2012

Asli apa Palsu ??

Sejak maraknya penggunaan teknologi informasi, di dunia maya dikenal adanya "polisi nasab". Istilah yang biasa digunakan untuk mengungkapkan seseorang yang selalu perhatian dengan latar belakang nasab seseorang.

Bahkan pernah ada sebuah group terbuka yang membahas tentang seseorang yang diindikasikan palsu, palsu dalam hal latar belakang nasabnya. Isitlah lain adalah genealogy seseorang ditelaah kebenarannya. Apa parameter yang digunakan dalam mengindikasikan seseorang palsu apa asli tidak akan dibahas disini. Biarkan mereka para ahli nasab memberikan pencerahan kepada kita semua.

Group ini dirasakan banyak mudlorotnya daripada kemaslahatannya, karena bisa menimbulkan geger antar keluarga. Diskusi dan saling silang komentar terjadi dengan sangat amat pedas dan bagi yang tersulut emosi akan keluar bahasa yang tidak pantas didengar dan akhirnya ditutuplah group ini.

Yang dimaksud dengan keluarga pada uraian diatas adalah keluarga Alawiyyin di Indonesia, yaitu mereka keturunan dari Imam Alwi bin Ubaidillah dari Hadhromaut Yaman yang banyak terdapat di Indonesia. Mereka ini (Alawiyyin) mempunyai marga atau nama keluarga yang berbeda-beda.

Alawiyyin Genealogy Tree
Kaum Alawiyyin terkenal dengan kerapian dalam menjaga garis keturunannya, dan pencatatan tersusun dengan sistematis dan rapi dari sejak dahulu hingga sekarang. Luar biasa rapinya pencatatan ini dan tidak ada bandingannya di dunia ini.

Salah satu keluarga Alawiyyin adalah marga Basyaiban yang termasuk gelombang pertama kaum Alawiyyin yang hijrah ke Indonesia. Mereka melakukan ini untuk dakwah menyebarkan agama Islam. Indonesia merupakan negara yang istimewa karena penyebaran Islam dilakukan secara langsung oleh keluarga Alawiyyin, dan apa yang kita ketahui pada pelajaran sejarah di SD bahwa Islam tersebar di Indonesia oleh pedagang Gujarat kurang tepat (baca karya besar Prof. Naquib Alatas yang berjudul Historical Fact and Fiction).

Sekarang ini keluarga Basyaiban yang di Hadhromaut pun sudah pupus banyak diakui oleh seseorang yang setelah dilakukan telaah oleh mereka yang paham ilmu nasab ternyata nasabnya terputus. Perlu diketahui bahwa garis keturunan keluarga Alawiyyin dari jalur ayah (patrilineal). Kalau didapatkan nasab seseorang menggunakan jalur ibu secara otomatis akan terputus.

Para ahli nasab juga mengatakan bahwa keluarga Basyaiban di Indonesia hanya dari jalur Sulaiman bin Abdurrahman (terkenal dengan Sulaiman Mojoagung). Jika ada yang menisbahkan kepada selainnya maka tertolak nasabnya. Disini kegaduhan keluarga Basyaiban dimulai, karena lewat dunia maya banyak yang menggunakan marga Basyaiban tapi tidak lewat jalur tersebut.

Disatu sisi keluarga Basyaiban jalur Sulaiman Mojoagung tidak bisa menerima dan disisi orang yang mengaku Basyaiban bersikukuh menggunakan marga tersebut. Terobosan perlu dilakukan oleh para ahli nasab Alawiyyin agar tidak terjadi lagi hal-hal demikian. Anda Basyaiban asli apa palsu? wallahu a'lam bissowab. @basyaiban

29 April 2012

Peringatan Maulid Nabi SAW di Majlis Ta'lim Basyaiban Bumi Sholawat



Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Basyaiban Bumi Sholawat berlangsung secara sukses kemaren malam (Sabtu 28/04/2012) dari jam 19.30 - 24.00 di Jl. Tebet Barat Raya Jakarta. Sepanjang jalan Tebet barat raya ditutup untuk acara ini.

Peringatan Maulid di Majlis Basyaiban yang dipimpin oleh Al Habib Faqih Basyaiban ini dihadiri oleh para pencinta Rasul, habaib, kyai, asatidz, pejabat, tokoh masyarakat. Diantara habaib adalah Habib Musthofa Alaydrus, Habib Harun Aljuned dll.

Acara dimulai dengan pembacaan Sholawat, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid. Salah satu bait lantunan Sholawat tersebut mengajak untuk bertawasul kepada Al-Habib Abu Bakar Basyaiban.

Dalam sambutannya, habib Faqih menyampaikan hikmah dan pentingnya memperingati Maulid sebagai wujud cinta kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW.

Ditengah sambutan, jama'ah dan hadirin dikejutkan dengan kedatangan Bp. Hidayat Nur Wahid yang rupanya ingin bersilaturahmi di Majlis Basyaiban. Setelah itu diberikanlah waktu 15 menit kepada HNW untuk memberikan untaian kalimat di majlis tersebut.

Dalam ceramahnya HNW mengingatkan kembali kepada sejarah Jakarta yang didirikan oleh Fatahilah, dan peran keluarga Alawiyyin didalamnya. HNW juga menyambut baik acara Maulid, dan berjanji akan ada pekan Maulid dan peringatan Maulid di balaikota Jakarta (jika beliau terpilih jadi gubernur|red).

Ceramah berikutnya disampaikan oleh da'i muda ust. Ihya Ulumuddin aka kyai Joko Tingkir. Kyai muda pemimpin ponpes Al Hidayah Pondok Kelapa yang berambut gondrong ini sangat cerdas dalam berceramah yang banyak disisipi humor-humor segar. Praktis sepanjang ceramah tawa para hadirin membahana dan tidak ada yang mengantuk walau malam semakin larut.

Inti dari ceramah kyai Joko Tingkir adalah meningkatkan takwa, bersholawat mengagungkan Rasul SAW karena Nur Rasul telah ada sebelum nabi Adam diciptakan.

Ceramah kemudian disampaikan oleh bang Qubil aka bang Madit (yang terkenal berkat perannya di sinetron Islam KTP). Bang Qubil dengan gayanya yang nyablak menyampaikan pentingnya pendidikan bagi anak dan penghormatan kepada orang tua.

Selanjutnya habib Musthofa Alaydrus mengajak hadirin untuk bersholawat dan mengakhiri acara peringatan Maulid dengan doa.

Acara paling akhir adalah makan bersama dengan menu nasi kebuli dan kambing goreng untuk seluruh hadirin pencinta Rasul yang menghadiri Maulid. @basyaiban
Habib Faqih bin Muhammad bin Abdullah Basyaiban

23 March 2011

Ittihad Ansab Basyaiban (IAB)


Bagi yang belum mengetahui, bahwa sejak tahun 2010 telah lahir organisasi keluarga Basyaiban yang diberi nama Ittihad Ansab Basyaiban (IAB) Indonesia. Dalam tulisan Arab إتّحاد أنساب باشيبان اندونيسيا 

Yang diberi amanah untuk memimpin IAB adalah Sayyid Muhammad bin Umar Basyaiban, sedangkan sekjen adalah Sayyid Said bin Hadun Basyaiban.

IAB Indonesia ini adalah IAB pusat, dimana ada juga IAB daerah seperti IAB Magelang, IAB Pekalongan dan IAB Surabaya.

Harapan dengan keberadaan IAB ini maka secara khusus silaturahim sesama keluarga Basyaiban di Indonesia semakin erat dan umumnya kepada keluarga Alawiyyin lainnya. @basyaiban

22 March 2011

Forum Basyaiban Only

Kecanggihan teknologi informasi akhir-akhir ini semakin memudahkan orang untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dimanapun orang itu berada. Fenomena social media seperti facebook, twitter telah merubah tata cara bersosialisasi. Facebook dan twitter telah menjelma menjadi dunia maya yang mengasyikkan, melenakan orang untuk selalu menggunakannya.

Banyak pro kontra akan hal ini, namun disini kita ambil saja hikmahnya untuk mempermudah bersilaturahmi. Ya, bersilaturahmi lewat dunia maya.

Salah satu hal yang membuat orang selalu ingin terhubung ke social media karena dia dapat menemukan kembali temannya yang sudah lama tidak terjalin komunikasi dengan sangat mudahnya. Tinggal masukkan kata kunci berdasarkan kesamaan yang ada, entah itu sekolah, daerah asal, pekerjaan dan lain sebagainya.

Rupanya hal ini digunakan juga oleh individu di keluarga Basyaiban, mereka banyak mencari teman berdasarkan kesamaan nama family Basyaiban. Kalau ditelusuri di facebook contohnya, pencarian dengan nama Basyaiban akan menghasilkan banyak sekali. Disini kita bisa menjumpai betapa beragamnya tempat tinggal keluarga Basyaiban yang menyebar di seluruh Indonesia, dan betapa banyaknya keluarga kita yang kita sendiri belum pernah menjumpainya.

Rupanya lambat laun persoalan timbul disini yaitu tentang kesahihan apakah seseorang itu benar-benar dari keluarga Basyaiban apa bukan. Disini kita tidak akan membahas tentang hal ini karena biarkan para ahli nasab yang memiliki kompetensi untuk menyampaikan fakta sejarah. Yang ingin diinformasikan disini adalah adanya forum online yang khusus untuk keluarga Basyaiban di facebook. Nama forum tersebut adalah Forum Basyaiban Only.

Logo Forum Basyaiban Only di facebook

Mungkin forum ini dibuat untuk menghimpun keluarga Basyaiban di Indonesia dengan sistem keanggotaan yang 'ketat', bahwa setiap orang yang ingin bergabung di forum ini harus memberikan jalur nasabnya minimal lima generasi keatas untuk nantinya dicocokkan dengan catatan nasab keluarga Basyaiban. Admin akan approve keanggotaan jika yang bersangkutan benar merupakan keluarga Basyaiban.

Lepas dari metode keanggotaannya, apa yang telah dilakukan generasi muda Basyaiban lewat forum ini perlu diberikan apresiasi karena mereka telah berinisiatif membuka keran komunikasi lintas generasi di keluarga Basyaiban. Sehingga yang muda dapat memberikan pendapatnya untuk persoalan apapun dan generasi tua juga harus mendengar dan memahaminya bahwa ini adalah sebuah keniscayaan, kebebasan untuk berpendapat lewat dunia maya.

Anda mengaku keluarga Basyaiban? Gabung dulu di Forum Basyaiban Only lewat http://www.facebook.com/groups/117102328370570/ karena dengan bergabung di forum ini anda akan banyak berkenalan dengan mereka dari berbagai daerah dan latar belakang profesi yang berbeda-beda. Menjalin silaturahmi dan memperat kesatuan keluarga Basyaiban. @basyaiban